Saturday, May 13, 2017

Kesampaian Figura Renata





           Membicarakan Figura Renata memang tiada hentinya. Duo folk asal kota Semarang ini memang gencar diberitakan oleh beberapa media musik khususnya, baik cetak maupun online. Kebersinaran mereka mulai nampak pasca peluncuran "single" pertamanya, yakni "Elegi" di tahun 2016 silam. Dan nampaknya, temaram sinar mereka masih terus bertahan lama dimana pada Februari 2017 kemarin, debut album mereka bertajuk "Self Titled" (Sahaya Records) resmi dikeluarkan ke pasar secara digital melalui kanal-kanal unduh musik online. Dan, segala puji hanya milik Allah, saya berkesempatan untuk menyimak penampilan mereka ketika mereka mengisi line up artists bersama "Barasuara", "Serempet Gudal, dan Good Morning Everyone dalam helatan "A Mild Soundsations X Barasuara". 

             Momen itu datang. 15 Maret 2017 bertempat di GOR Tri Lomba Juang, Semarang, Figura Renata tampil sebagai band pembuka. Membawakan (kurang lebih) 7 lagu yang sebagian besar terdapat di album pertama mereka tersebut serta "cover song" milik Lana Del Rey berjudul "Summertime Sadness" yang kebetulan merupakan salah satu lagu kesukaan saya. Tercetus keraguan awalnya mengingat vokal dari sang vokalis, Deviasita Putri, terdengar biasa pada lagu-lagu mereka. Dan, keraguanpun sirna sudah, karakter vokal dari Devia ternyata cukup khas (identik dengan karakter suaranya solois Alanis Morrissette beradu dengan alunan suara gitar akustik yang menyejukkan petikan Bima Sinatrya Sakti dan itu membuat saya sangat menikmati penampilan mereka. Oia, satu hal yang tidak bisa dihiraukan ialah kepiawaian Devia memainkan jari lentiknya pada tuts piano. Lagu-lagu seperti "Elegi", "Mala", "Gersang", dll., saya nikmati sembari fokus menatap penampilan keduanya yang tampil cukup kalem kala itu. 

             Satu catatan penting di benak saya, nampaknya sensasi band folk yang tampil di tempat yang cukup terbuka seperti stadion atau gelanggang olah raga nampaknya kurang pas. Mengingat musik folk itu (mungkin) musik tematik. Akan didapat "feel" nya bila dibawakan di tempat-tempat yang "folk" banget laiknya tempat cagar budaya, pegunungan, pantai, ataupun hutan kota. Ya hanya catatan kecil namun tidak sampai membuat hati saya merenguh melupakan momen bagus menikmati Figura Renata hari itu.

<Pangky Jonathan Asikin // @paijoasik>

No comments:

Post a Comment